27 Juni 2012

Garing-nya Aku.

Jika bicara seharusnya.. Maka ada banyak seharusnya.. Yang mana seharusnya itu harus terjadi semestinya.. Karena, sudah terlalu banyak tawa ceria.. Karena, sudah terlalu banyak cerita berlebih.. Karena, sudah terlalu banyak moment jauh mengindahkan.. Dan, karena ada campur air mata melewati semua yang membuatnya menjadi terlalu indah.. Jangan larang aku katakan itu.. Karena memang itu mauku.. Karena memang itu inginku.. Karena memang itu itu juga jadi harapku.. Dan, "APA YANG MENJADI AKU, MAUKU, INGINKU, JUGA HARAPKU UNTUK BERSAMA AKAN KITA CIPTA UNTUK KITA RASA BERSAMA TANPA MELIBATKAN SIAPA-SIAPA YANG MENGGANGGU DI DALAMNYA" Kaulah warnaku.. Yang mewarnai jengkal sisiku dan detail momentku melewati apa-apa.. Warna yang memang akan sedikit tertutup oleh warna-warna yang datang.. Tapi, seolah warna dasar "ENGKAU MENGAWALI DAN MENJADIKANYA DASAR TETAP" Dan, ku yakini hati ini akan berdasar kepada apa yang telah bermula pertama dan akan berakhir oleh warna yang dia rasakan indah mendasari awalnya "DAN ITU KAU, YANG KU SEBUT MENJADI WARNA DI AWAL MEWARNAIKU" Aku akan selalu mengamini "ENGKAULAH WARNAKU SEKARANG DAN NANTI TETAP" Semoga dari semua jiwa baik yang menganggunkan kehidupan, "JIWA YANG SATU ADA" yang Sangat mencintaiku.. Menghargai yang memuliakanku.. Yang hidup untuk memelihara kedamaian hatiku.. Yang memperhatikanku sebagai harta yang paling bernilai baginya.. Yang sangat berbahagia mensetiakan hidupnya untukku.. Dan, yang aku cintai dan muliakan sepanjang hidupku.. Dan aku kan menjaga diriku untukmu.. Sekuatku, walau banyak goda oleh para penawar membawa warna lain.. Dan, aku sekarang sudah waktunya mengatakan "TIDAK" kepada para penawar pembawa tawaran itu.. Kau warnaku yang satu.. Ku tetap berarah pada yang satu itu.. Kepada arah yang hati sangat yakini itu.. Kepada kamu.. Aku mencintaimu dinda sayangku.. Terima kasih buat semua rasa itu.. Mari kita bercerita jauh lebih indah mengikuti jalannya waktu.. Dari yang lainnya indah.

25 Juni 2012

Saduran.

CINTA semoga Allah selalu memuliakannya. Cinta memiliki makna yang dalam, indah dan juga agung. Tak ada kata-kata yang mampu melukiskan keindahan dan keagunganya. Hakikat cinta tak dapat ditemukan, selain dengan kesungguhan dan penjiwaan. Cinta adalah urusan hati, sementara hati adalah urusan Ilahi.

CINTA adalah penghubung jiwa-jiwa manusia yang beraneka corak dan warna. Dan, jiwa adalah keadiluhuran manusia. Cinta tidak memandang fisik semata, kalau saja cinta itu lahir lantaran keindahan fisik semata, niscaya orang yang buruk rupa tak akan pernah dicintai sesamanya. Cinta juga tidak memandang kesamaan pandangan moral, kalau saja perasaan cinta muncul lantaran kesamaan pandangan moral semata, niscaya seseorang tidaklah akan mencintai orang yang berbeda prilakunya dengan dirinya.

Segala jenis cinta tumbuh karena suatu "sebab" akan sirna bersamaan sirnanya sang "sebab" akan mekar bersamaan mekarnya sang "sebab" akan berkurang bersamaan berkurangnya sang "sebab". Cinta jenis ini akan menguat manakala "sebab" cinta mendekat, akan menjauh manakala "sebab" cinta menjauh. Tak ada cinta yang abadi, selain cinta suci yang keluar dari kedalaman hati. Cinta jenis ini tak akan hilang, kecuali ajal datang menjelang.


Buat sang pujaan "ku cinta engkau dengan tanpa keraguan di dalamnya, padahal kebanyakan cinta fatamorgana. ingin ku katakan padamu dengan tulus, cintaku padamu terukir zahir dan halus. jika dalam jiwaku tertanam kebencian, kan ku cabik seluruh tabirnya dan kubuang. sungguh, tak ada yang ku ingini darimu selain cinta. sungguh, tak ada yang ku ucapkan padamu kecuali nada-nada cinta"



sungguh..
hatiku, benar-benar telah kau curi
di dunia ini siapa yang mampu hidup tanpa hati ?