18 Juli 2012

"TETAPI"

"TETAPI" adalah satu kata yang luar biasa, Kita bisa menulis beribu kata untuk mengungkapkan sesuatu yang indah – namun begitu Kita tutup tulisan tersebut dengan kata "TETAPI" – maka artinyapun berubah, keindahan-pun bisa sirna karenanya. Sebaliknya juga terjadi, Kita bisa mengungkapkan seribu kata keburukan, kesedihan dan sejenisnya – namun bila Kita tutup dengan kata "TETAPI", keburukan atau kesedihan tersebut akan berubah menjadi tidak seburuk sebelumnya. Nah, kemampuan untuk menghilangkan kata "TETAPI" yang seharusnya tidak ada atau menghadirkan kata "TETAPI" yang memang seharusnya ada – ternyata akan ikut menentukan kwalitas hidup Kita, maka melatihnya menjadi penting.



Semoga Kita tidak bergelut dalam "TETAPI" yang mengecewakan...harapkan saja berbanding terbalik dan meluruskan arah yang dimau...semoga :).



Maka seberapa penting "KITA" nanti akan menjadi dengan apa-apa yang kita lakukan dengan ada atau tanpa kata "TETAPI" itu? Tanya ke diri kita masing-masing!