29 April 2014

Ingat Pare lagi.

Pagi ini coba online sejenak. Nyatanya banyak inbox dari teman-teman yang belum sempat saya reply satu persatu. Dari inbox yang ada, rata-rata menanyakan kabar dan berlanjut dengan pertanyaan "masih tinggal di Pare-kah?". Hahaaa, banyak juga yang kangen saya ya :p. Nyatanya memang saya sudah tidak disana lagi sekarang (di kampung Inggris itu). Tapi tidak menutup kemungkinan nanti kembali kapan waktu. Kota Pare memang menyenangkan buat saya sekaligus ngangenin. Disana saya bisa berteman dengan banyak teman dari berbagai daerah di Indonesia ini. Alasan cuma satu datang ke sana hanya untuk belajar Bahasa Inggris. Walau pengalaman saya selain Inggris juga banyak kursus-kursus lain yang bertaburan. Hanya saja kursusan bahasa Inggris yang lebih mendominasi. Karena itu pula mungkin kampung ini mendapat julukan sebagai "kampung inggris". Jika mengingat sewaktu masih disana, banyak sekali cerita-cerita pengalaman yang seru, aneh beragam pokoknya. Namun pagi ini masih terlalu kantuk dan sedikit malas untuk bercerita panajang lebar pengalaman sewaktu disana. Yang pasti teman-teman disana banyak yang rindu, dan saya juga rindu untuk kesana lagi. Hiickk :)
































( Beberapa photo-photo dulu )


"WHEN EVERYBODY MISSES, I'LL COME BACK SOMEDAY. SO...IT'LL BE NICE TO SEE EVERYONE AGAIN."



25 April 2014

OH UNITED! OH MOYES!




Ini tulisan beberapa hari lalu setelah David Mo dinyatakan dipecat. Ironi mendengarnya tapi itulah faktanya. Mendengar kabar tentang pemecatan David Moyes, saya sempat merasa “shock” karena apa? Karena memang sebelumnya sempat membaca kalau sang pelatih masih akan diberi kesempatan menukangi United paling tidak sampai musim depan. Musim depan akan diberikan sebagai pembuktian seberapa jauh Moyes mampu mengangkat tim ini setelah musim ini dia buat tak berdaya luluh lantah di semua liga yang United ikuti. Harusnya United menjadi tim yang memberikan perlakuan berbeda buat sang pelatih karena mamang saya masih ingin melihat tahun kedua Moyes melatih. Bahkan G. Neville berujar demikian bahwa United harusnya berbeda. Atau Sir Alex juga akan merasa miris dengan perlakuan ini. Sungguh sangat menanti komentar dari SAF atas apa yang telah terjadi. Kecewa memang, bahwa kabar pemeacatan Moyes diketahui bocor sebelum pernyataan resmi club. Arrgh mau marah juga sama siapa? gondog dondog sudah sendiri!

Sungguh memang, memang sungguh kami tidak melihat United yang sebagaimana biasa kami lihat sebelumnya. Awal musim 13/14 ketika Sir Alex menjatuhkan pilihan kepada ex Everton ini kami begitu “pede” karena memang Sir Alex menjadi aktor utama terpilihnya Moyes yang mana waktu itu ada banyak nama yang media sebutkan (Mourinho dan Guardiola). Lalu David Moyes yang di titah. Setelah Moyes resmi diperkenalkan waktu itu, saya  merasa United akan bisa dia bawa paling tidak “selevel” sebagaimana ketika SAF mengepalai  tim ini tanpa berandai Moyes mampu melebihi. Saat itu memang sedih rasanya berpisah dengan sang mentor yang telah 26 tahun bersama tim dengan segudang gelar yang telah ia beri untuk United. Lalu sang mentor berkata “your job now is to stand by our new manager” pada penggalan pidato pertandingan perpisahan di OT setelah United berhasil merengkuh titlenya yang ke-20. Yahh, kala itu saya bilang ngga ada lagi “hiredryer”  atau pemandangan kunyahan “permen karet” di sisi lapangan tiap game United.

“Waktu memang tidak tetap dengan setiap individu di dalamnya lambat laun akan berganti tak tetap pula”. 

Ini yang membuat saya merasa siapa pun orang di dalam tim ini akan tetap saya dukung sebagai seorang fan yang begitu menantikan akhir pekan buat match United bisa saya saksikan. Singkat cerita Moyes datang dengan rekor yang dia bawa dari Everton dan siapapun akan kiranya beranggapan adalah pilihan tepat. Moyes menstabilkan Everton di papan atas jadi kerikil tajam buat big four. Bahkan masih teringat di pikiran saya bahwa Everton lah yang menunda pesta ke-20 buat United lebih cepat dirayakan.

Setiap orang selalu membicarakan pertandingan sebelum atau sesudahnya. Tapi kali ini agak sedikit berbeda. Pembicaraan tentang  Boss baru dan para pemain lebih ke arah negatif. Ini menjadi imbas hasil perpekan yang United raih tak sesuai dengan harapan yang para fan ingin.
Kekalahan pertama United di tanah para dewa. Itu adalah untuk kesekian kalinya catatan bagus United selama bertahun-tahun terpatahkan musim ini.  Tidak seperti minggu-minggu sebelumnya yang masih diwarnai keyakinan dan pembelaan.
 
 Ada apa ini sebenarnya?  Ini bukan hanya tentang menang-kalah. Akan tetapi tentang bagaimana tim seolah sudah tidak memiliki semangat juang  lagi. Jika terus tumbang dan seperti itu kita pun akan mengktitisi  wujud kepedulian kita kepada tim.
 
Saya berusaha selalu coba mengambil sisi positif dari segala apa yang terjadi dengan tim ini. Saya beranggapan ini  adalah musim transisi buat Moyes dengan tim barunya, dan  itu  akan selalu sulit karena juga Moyes dan juga fan selalu akan berkaca “apa yang telah SAF kerjakan sebelumnya”. Memang kepercayaan akan selalu diberikan kepada Moyes dan tim karena itu tugas kami sebagai penggemar. Dan saya sudah mencapai tahap "tak apalah musim berakhir tanpa gelar,  asalkan United tetap bermain menunjukkan semangat juang dan menghibur ". Akan tetapi musim ini tak kami dapatkan hal semacam itu.

YA SEMUA INI SALAH FERGIE, YA SALAH FERGIE! mungkin kata sebagian orang? who knows?

Kami sadar kekuatan dan pengaruh besar yang diberikan Sir Alex dalam 26 tahun terakhir. Beliau tidak hanya membangun tim namun juga menetapkan standar yang  sangat tinggi. Akan sangat sulit bagi siapapun  yang  meneruskan pekerjaannya dalam tim. Sebagai bukti Moyes telah lengser, lalu siapa penerus lagi. TIdak ada 2nd season ternyata buat ex Everton ini :(
. Seharusnya dulu David Moyes dulu menerima saja pinangan Fergie ketika memintanya menjadi asisten di 1998. Steve McLaren akhirnya masuk dan merasakan manisnya treble winners. Jika saja dulu, maka Moyes akan mengenal luar dalam dari tim ini. Tapi nyatanya, tidak. Kemudian dia datang dalam waktu yang sangat jauh berbeda. Tidak ada Fergie, tidak ada Rene Meulensteen, tidak ada Mike Phelan, dan  tidak ada Eric Steele di tim harus berganti dengan sosok-sosok baru dari ex club Moyes.

Kembali sebelum partai liga resmi musim pertama buat Moyes dimainkan, ketika pra-musim pun tepatnya. Performa tim juga tak menunjukkan sebagaimana yang diharapkan. Oke, lupakan pra-musim. Moyes pun memulai pertandingan pertama liga (community shield) v sang juara ranah FA (wigan) Moyes mengawali debut dengan hebat meraih kemenangan. Itu piala awal dan terakhir buat Moyes di United. Tapi community shield tak se-glamor Epl atau European league. Bahkan United tercatat sebagai tim yang tak memenangi satu liga pun. Jadi community shield bukanlah satu hitungan.

Lalu apa yang Moyes perbuat dengan sekuadnya selama kurang lebih 10 bulan dari kontrak 6 tahun yang diberikan? 348 hari adalah sebuah rekor bagi David Moyes sebagai manajer United paling cepat sejak 1927 silam. Torehan rekor mentereng atau sebaliknya?. Steve Round dibawa, Jimmy Lumsden juga, tidak tanggung-tanggung Crish Woods pun diajak Moyes yang membuat para fan belum terbiasa dengan nama-nama tadi, toh Neville yang juga datang tidak ada complain khusus buat dia.

Lalu, lemahnya management tim mendatangkan pemain-pemain yang menutupi celah-celah lini tengah United tak kunjung datang. Dulu gembar gembor Fabregas, Thiago Alcantara yang digadang sudah rampung tak juga mendarat di OT, haya si kribo Fellaini yang ia bawa dan belum bisa cepat padu dengan tim sementara Baines yang diharapkan saya cuma menguap saja. Oh Moyes Oh Moyes.

Lalu apalagi? Saya tidak tau entah mana yang benar? Tentang cekcok Moyes dengan Van Persie apa itu benar-benar terjadi atau Cuma sekedar bumbu media.

Lalu, taktik yang dikatakan sangat mudah dibaca lawan dan United dikatakan sangat monoton dalam tiapa pertandingan disinyalir Moyes tak terlalu pandai meracik skuad yang ada di United, dan beberapa pengamat mengkritisi Steve Round yang terlalu sibuk dengan “diary” tactical booknya. Imbasnya ya pada hasil pertandingan yang terjadi. Hingga fan sebagian meneriakkan MoyesOut segera terlaksana, banner “the choosen one” diminta untuk segera diturunkan sampai seorang fan yang telah geram rela menyewa pesawat untuk melintasi OT dengan tulisan yang membentang “the wrong one”  pada laga United lalu. Walau pada akhirnya Moyes dipecat dan banner akan segera berganti.

Lantas rekor yang yang Moyes torehkan buat United sangat banyak dimana Everton berhasil menumbangkan united di laga home away untuk pertama kalinya sejak 69/70 silam. Berlanjut performa tim main di kandang terburuk dalam satu decade. Musim ini jadi musim pertama dalam sejarah EPL City dan Pool mampu menumbangkan United di laga home dan away. Masih ada lagi musim ini jadi kali pertama sejak ‘95 United gagal lolos ke liga champion dan tersingkir di babak ke-3 FA cup dimana musim 26 tahun fergie tidak pernah terjadi.

Dan, pemecatan Moyes saya tidak tau apakah ini langkah yang tepat atau tidak untuk United?. Orang-orang petinggi OT yang memiliki kebijakan yang lebih tau bagaimana cara menyelamatkan tim ini. Bagi saya seharusnya ada musim ke-2 buat Moyes, ya seharusnya begitu.


Success another place ex.Boss


"So, come on David Moyes plays like Fergie’s boys, you gonna wild wild wild…wild wild wild..."

21 April 2014

AKU ( dulu )



Pagi ini coba periksa email lama, karena memang sangat lama tidak pernah dibuka jadi iseng  periksa. Aharrrrgh! isinya hanya sekian banyak notifikasi yang masuk ke alamat ini. Akan tetapi dari sekian banya notifikasi itu ada email dari si Abang. Setelah coba meng-klik ehh ternyata isi email ada photo-photo kami waktu dulu. Senang sekali melihatnya, padahal tidak sempat terpikir kalo photo-photo ini masih ada ternyata. Saya sempat mengira photo-photo ini hilang  terbawa banjir yang dulu sempat melanda kampung kami. Ini mungkin sebagian kecil yang tersisa dan sebagian besarnya telah hilang. Setelah memperhatikan photo-photo ini lalu saya berandai-andai “seandainya saja dokumentasi lama keluarga kami masih tersisa lengkap pasti akan sangat menyenangkan melihat moment-moment kecil kami dan saat-saat bersama orang tua kami” :(




( si-Cung kecil )

 Dulu ada banyak sekali photo-photo dengan seragam putih merah juga putih biru tapi kenapa cuma satu ini saja yang tersisa, untunglah dari pada tidak ada sama sekali :)


( kak Ait, Cung, kak Idi )

Yang ini sama ke-dua Abang saya. Yang paling kanan namanya (Kak Rosidi) dan yang kanan (Kak Syahid) paling sulung sementara yang tengah itu saya yang pada saat itu jadi si bungsu. Seingat saya photo ini diambil sebelum sholat Ied tampaknya. Karena memang si Bapak selalu mendokumentasikan mement lebaran kami. Dulu si Bapak pernah bilang ke saya kalau saya sangat senang memakai "sarung cewek" kalau hendak mau sholat atau ke masjid. Dan di photo ini jadi saksi bisunya, heheee.


Ini saat sama si Bunda dan Bapak tercinta, uuhh kangen berat sama mereka dan photo Bunda di atas ketika lagi  mengandung saya atau bisa jadi saat mengandung Abang :)

Cukup rasanya mengobati kerinduan masa kecil dulu. Memperhatikan photo-photo ini membawa emosi tersendiri. Yang pasti saya rindu kebersaan-kebersamaan kami lagi. Tidak ada moment yang lebih baik dari pada ini.

“Parents were the only ones obligated to love you, from the rest of the world you had to earn it.” I may not always be with you, but when we're far apart I remember you will be with me, Right inside my heart.”








17 April 2014

Keluh si Oon.

Ini yang mampu kaka ingat, mungkin ada yang terlupa (maklum orang tua). Entahlah??? Ingatkan seumpama Kaka lupa.
"Kak, ini dia juga dari Lombok" sambil menunjuk teman di sebelahmu. Itu sapaan pertama kamu, Kaka pun tak terlalu merisaukannya akan tetapi itu jadi kesan pertama dan berlanjut setelah itu.
"Kak, dapat skor ujian berapa?" tanyamu "oya, namanya siapa?" perkenalan mulai disitu, dan kamu pun menolak salam perkenalan (yah, tak mengapa) kamu tak biasa kok.
Hari-hari itu terlewati kita bertukar nomor telepon. "Adeq" (mungkin itu pesan pertama yang kakak kirim) kamu me-reply dan menceritakan sakitmu yang bla bla itu.
"Kak, Kakak kesini dong! Ini aku bawakan makanan buat Kakak". Senang sekali rasanya saat itu, Kaka kira akan spesial itu hanya buat Kaka doang tetapi setelah nyamperin kamu nyatanya Kaka kebagian sisa karena makanan itu kamu juga bagi ke teman-teman kamu sebelumnya (menghela nafas panjang dalam hati).
"Kak, sini leptopku! aku mau pulang!" nadanya agak kasar sedikit, Kakak sedikit jengkel dalam hati ingin rasanya ngebanting leptopnya di depan kamu tapi kaka urungkan karena photo-photo kamu belum kaka copy semua dan harus nyadar kalo leptop bukan kaka yang punya (Kaka kembalikan dengan hati kurang ikhlas, dan photo kamu pun ter-copy sebagian).
"Kak, Kakak mau nasi goreng gak aku mau beli" pikiran kaka baik sekali kamu, Kaka pun cuma anggukkan saja. Dan kamu pun lantas bergegas mewujudkannya. "Tunggu sebentar ya Kak" tandasmu kembali (Kaka berbunga-bunga sedikit).
"Kak, Sholat yuk" kamu mengingatkan (baru nemu yang beginian) Kaka bilang kamu tidak biasa, Yapz!
"Kerja yang giat ya, biar bisa neraktir aku" cetusmu sewaktu waktu (ngerasa dapat aspirin rasanya).
"Ayo kak photo bareng aku" katamu, dan ajakanmu itu buat kaka kikuk harus bergaya apa? iseng kaka liat folder gallery handphonemu, nyatanya nemu banyak juga cowok yang kamu ajak photo-photo sebelumnya (itu mungkin teman-temanmu hati kaka berkata).

"Aku ada kegiatan sama teman-temanku" (alasanmu sering sekali).

"Sanaan napa! duduknya agak sanaan" begitu tandasmu dalam sebuah tontonan film beramai-ramai (hati pun jeletuk, sapa suruh duduk di belakang dekat saya, padahal tadi di depan. Ketegangan mereda setelah kamu rela bagi yugurt dan snack yang kamu bawa (gak tahu apakah kamu ikhlas apa tidak saat itu).
"Kak, Ayo anter aku balik" entah kenapa kaka kok mau saja saat itu (sihir pasti itu) hahh. Setelah tiba di Asramamu "Terima Kasih ya kak" cetusmu lagi sembari mengirim pesan singkat dengan konteks yang sama, kamu ingin berterima kasih lagi rupanya (sekali aja cukup kale).
"Kak, Ayo aku sudah siap" membuat kaka bergegas terburu-buru menghampiri, tapi sesampai di kosmu tak terlihat kalau kamu benar-benar sudah siap (mengerutkan dahi dibuat kamu, pengen kakak toyol kepala kamu).
"Bener kaka sayang aku?" kamu mempertanyakan, Kaka jawab (IA) karena memang kaka mahu kamu.
"Ahh, enggak Kak aku malu nanti diliatin sama orang-orang" (ini ketika ingin pergi makan repotnya naujubillah, karena kamu yg begitu malunya karena kaka bonceng dengan sepeda). Ini mungkin karena kaka tak tampan bisa jadi????
"Sana kakak pulang ini gerimis" dalam suatu moment "sana kamu masuk dulu" tutur kaka. "Enggak ahh Kakak dulu yang pulang" saling melempar kata-kata itu berkali-kali dan terpaksa kaka yang harus mengalah lebih dulu (you won).
"Tumben malem ini bajunya sama kaya yang tadi sore, biasanya ganti-ganti terus" katamu (rupanya kaka diperhatikanmu, lalu kaka sedikit GR lantas tersenyum 3 meter lebarnya).

"Ayo Kak, sama aku" begitu kamu membujuk, lalu kaka mencari cara supaya bisa ikut dalam ajakan itu.
"Aku juga Mahu sama Kakak, tapi aku tak enak sama teman-temanku" Oke, berusaha memaklumi kaka.
"Ini ada aku bawa handuk kecil buat kakak" (iyakah buat kaka beribu tanya).

Dalam suatu waktu di dalam mobil itu Kaka beranikan mengecup kepalamu (Kaka bergetar, Oh Tuhan).

"Kak, lusa aku pulang" katamu buat kaka berkecamuk (seperti mahu berubah jadi Hulk karena mendengarnya) :((

"Ga usah kak" kamu mengeraskan diri karena kaka menawarkan diri untuk mengantarmu sampai Bekasi. Lalu cuma bisa sampai Malang akhirya. Dan, ini yang menjadi sesal dalam sekali buat kaka...kenapa harus sampai Malang doang! DAMN! (kamu juga sih alasan banyak, udah dibeliin tiketlah sama temen kamu lah, kasiha Ibu lah dan Bla blaaaaanya kamu itu).

Terima kasih untuk cipratan muntahnya (disuruh sarapa dulu, malah bandel sih) "gak apa kok kak"  (nggak apa apanya coba, tuh muntah 5 karung) Awas aja lain kali begitu? gak akan kaka lupa seumur hidup.

"Kakak, duduknya jangan jauh-jauh" lantas memegang tangan kaka lalu merebah kepalamu di bahu kaka. Kaka pun mencium kembali kepala itu (kaka meleleh, ingin selalu dekat dan semakin berat buat melepas kamu pulang).

"Kak, ayo kita nonton" kenapa kaka tidak mengabulkannya? alasannya "nanti kamu telat kereta, timpal Kakak" seharusnya kenapa tidak kakak buat kamu telat saja waktu itu (kembali timbul sesal kaka).

Kakak dan kamu naik lip saat itu (masih ingatkah? pasti lupa?) di dalam lip itu kakak pandang kamu dalam sekali sambil memegang kedua pipi kamu..ingin sekali kakak cium kening kamu, tapi kakak tak terlalu kuat waktu itu :(

Kita membuat sketsa gambar berdua jadi oleh-oleh yang cuma itu kakak bisa kasih. "Tapi kak, akunya tidak terlalu mirip disitu"  keluhmu.

Bercakap, bernyanyi sambil menunggu kereta kamu datang. Kereta tiba, kamu bilang "kakak aku pulang yaa" ingin menangis rasanya saat itu. Kamu pulang tanpa jabat tangan kakak (jabat tangan aja tidak bagaimana mahu berharap dapat pelukan). Kamu buat Kaka geleng-geleng kepala, BENER BENER DAH!!! Dosa besar ini!

Setelah itu, entah apa ceritanya???

SETELAH KAMU PULANG, KAKAK JADI GELISAH WAKTU ITU SAMPAI SEKARANG BAHKAN!
Jadi sering sekali kaka baca pesan kamu. Dan, itu yang membuat Kaka sering sedih (cengeng kaka kamu buat).

Kakak jangan ganjen disana yaa...
Kakak jangan jangan bikin aku khawatir...
Habis sholat aku sering kangen kakak...
Kakak dhuha yuk, puasa senen-kemis yuk...
Bukan bermaksud nyakitin, cuma pengen Kaka lebih baik buat "kita"
Koreksi aku, biar aku bisa jadi yang terbaik buat Kaka...
Kalo bangun bobo, pengen dapet pelukan kaka...
Kalo aku mah, kalo Kakak sudah ada rezekinya pengen diwalimahin cepet-cepet...

Beb, Cinta, Doer, Orang tua, Husby... macem-macem lah panggilan kamu ke kakak...

Kakak kangen suara "puppy" kamu...
Kakak kangen semua tentang kita...

"ingin angan-angan kakak bersama kamu terwujud, tapi kamu tahu kakak seperti apa? tidak ada yang kakak rahasiakan semua hanya sama kamu"

Sedikit lebih baik (itu yang kaka tunggu) Karena itu belum ada, itu yang menimbulkan "rasa malu yang teramat sungguh". Dan, setelah kepada Tuhan, Orang tua lalu kepada kamu lah tempat kaka rasakan begitu sangat malu tentang apa-apa yang kakak punyai sekarang"

Bantu kakak dalam Do'amu...